Selasa, 25 Agustus 2009

tugas 1 (koffepot)

koffe pot
Various indonesia's finest coffe
jl. BAbarsari no. 40A
Tlp. (0274) 6819898,4332605
Hp. 085868618999
Yogyakarta

Latar belakang

Cafe adalah tempat serbaguna,mulai dari beristirahat,sampai mengerjakan tugas,tak heran saat ini hampir setiap cafe menyediakan hotspot gratis bagi pelangganya,hingga para pelanggan betah duduk berjam-jam untuk sekedar bermain dengan hotspot,sampai pada mencari bahan tugas dengan mem-browsing dari internet.Tidak banyak cafe yang menjual suasana,kebanyakan hanya menjual makanan kecil dan minuman serta fasilitas free hotspot yang membuat pelangganya betah untuk tinggal sambil berharap para pelangganya memesan makanan atminuman untuk dinikmati sembari menikmati fasilitas gratis yang disediakan.cafe dapat memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya,karena merupakan tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu baik sendiri maupun beramai-ramai,baik hanya sejenak maupun berjam-jam lamanya.

Profil

Nama unit bisnis : Koffe Pot
Jenis usaha : Coffe Shop
Lokasi : Jl. BAbarsari no. 40A (depan buminet Babarsari)
Nama pemilik: Ferry Dwi Harnanto,SE
Contact person : Tlp. (0274) 6819898,4332605
Hp. 085 8686 18 999

Sejarah
  • Awal berdiri 13 februari 2009
  • Nama pemilik : Ferry Dwi Harnanto,SE
  • Alasan pendirian usaha : hobi dari pemilik yang sangat menyukai kopi,dan obsesi dari pemilik,yang ingin mendirikan dan memilik coffe shop sendiri
Operasional

  • jam operasi : pukul 13.00pm sampai dengan 01.00 am.
  • jumlah karyawan 6 orang yang tebagi dalam 2 shift : 1. 2 orang dibagian dapur,2. 4 orang pelayan.
Finance
  • pendapatan per hari kurang lebih Rp.500.000,-
  • Omset per bulan kurang lebih Rp. 20.000.000,-
  • modal sendiri
Marketing

  • Target penjualan 80% mahasiswa dan pelajar,20% keluarga.Hal ini karena dipengaruhi letak tata usaha yang strategis berada dipinggir jalan yang ramai,yang berada disekitar pemukiman mahasiswa.
  • Dalam memperkenalkan usahanya pemilik menggunakan berbagai media untuk melakukan promosi,mulai dari iklan diradio,brosur,booklet,voucher,dan dari mulut ke mulut.
  • Program-program dan strategi yang dilakukan oleh koffe pot dalam rangka pemasaran adalah: a. Dengan menggencarkan promosi dikalangan konsumen b. dengan memberikan paket dalam belanja dengan souvenir,voucher. C. untuk kedepanya pemilik berencana untuk membuat program nonton bareng sepak bola.
Analisis SWOT

S(strength)
  1. keramahan dalam pelayanan dari pihak koffe pot
  2. Lokasi yang strategis
  3. cita rasa yang khas
  4. harga yang terjangkau
  5. desain interior ruangan yang bagus
  6. Koffe pot terdiri dari dua lantai: 1st Florr smooking area 2nd florr terdiri dari 2 ruang yaitu smooking area dan no smooking area
  7. Ruangan yang nyaman,dan ber AC untuk non smooking area
  8. Variant produk yang menarik
  9. fasilitas Free hotspot
W(weakness)
  1. kurangnya terminal colokan listrik
  2. lahan parkir yang kurang luas
O (opportunities)
  1. Banyaknya mahasiswa yang menyukai kebiasaan nongkrong dikafe.
  2. Masih jarang usaha kafe yang menyediakan ruangan smooking dan non smooking secara terpisah.
T(Threats)
  1. Adanya kafe-kafe yang sudah lama didirikan didaerah sekitar babarsari
Analisis 4P
  • Price : harga cukup terjangkau oleh semua kalangan.
  • Product: Variasi produk yang tidak hanya terdiri dari kopi saja
  • Place: Letak yang berada dipinggir jalan raya dan dekat dengan pemukiman mahsiswa.
  • Promotion: 1. Pemilik Telah melakukan berbagai macam promosi untuk menarik minat dari konsumen,mulai dari iklan di radio,brosur,booklet,voucher, dan dari mulut ke mulut 2. Promosi melalui mulut kemulut sangat efektif karena tidak memakan dana yang sangat banyak dan hasilnyapun maksimal.
Resiko yang dihadapi
  • Kerusakan kecil pada peralatan dan perlengkapan Kafe
  • Penyusutan Omset pada saat musim liburan
  • Variasi kebutuhan konsumen yang berubah-ubah
  • Munculnya pesaing baru dalam bisnis yang sama.
Hal-hal yang dilakukan untuk mengantisipasi resiko-resiko tersebut :
  • Men-training atau memberikan pelatihan para karyawan agar mutu SDMnay lebih baik.
  • menggiatkan promosi,agar yang datang he hoffe pot tidak hanya mahasiswa saja.
  • Berinovasi dalam pengambangan mutu dan variasi produk yang ditawarkan(angket)
  • melakukan evaluasi terhadap produk yang sudah ada.

tugas 1


Minggu, 23 Agustus 2009

mengapa wallstreet???

mengapa wallstreet???
- pertama karena desakan pak alex yang mengharuskan setiap kelompok memiliki nama kelompok yang berhubungan dengan 'keuangan' ,yang ada diotak adalah kata 'wallstreet'
- kedua,setiap mahasiswa jurusan keuangan sebagian besar pasti mengetahui nama tersebut,mudah-mudahan nantinya kelompok ini bisa jadi seterkenal nama itu karena kreatifitas,inovasi dan performancenya.

Sabtu, 22 Agustus 2009

Reasoning WSfc, memilih Wall Street..

Karena emang diharusin pake nama.. hehehehehe,,

Pokoknya apa pun yang berhubungan dengan finance.. lebih spesifik lagi yang berhubungan dengan "manajemen resiko".

Wall Street, kan gedung yang isi kantornya selalu berurusan dengan resiko keuangan: pasar modal, dengan segala resiko fluktuasi harga saham perusahaan-perusahaan besar, di negara adi daya.

It's Cool
but,, high risk n stress full

by, WSfc

Apa itu Wall Street ?


Wall Street adalah gedung pencakar langit yang sebelumnya disebut Bank of Manhattan Trust building.[2] Gedung ini terletak di Manhattan, New York Amerika Serikat. Gedung ini memiliki lantai sebanyak 70 lantai dan memiliki tinggi 283 m.

Sumber : http://wapedia.mobi/id/40_Wall_Street

Apa itu Wall Street ?

Wall Street sebuah nama jalan di pinggiran kota Manhattan di New York yang membujur mulai dari timur yaitu dari Broadway menuruni lembah ke arah South Street di East River, melewati pusat historis dari distrik keuangan Amerika yaitu Manhattan.

Wall Street adalah merupakan gedung permanen pertama dari New York Stock Exchange, dan sepanjang waktu Wall Street menjadi nama dari gegografi sekitarnya.

Wall Street adalah juga merupakan suatu istilah yang digunakan bagi " kepentingan finansial yang berpengaruh" di Amerika


Banyak sekali bursa perdagangan saham dan bursa perdagangan lainnya berkantor pusat di Wall Street dan di Distrik Keuangan (Financial District) termasuk NYSE, NASDAQ, AMEX, NYMEX, dan NYBOT.

Sumber : Aji Putra Jiwatama

Selasa, 09 November 2004

AQUA GOLDEN MISSISSIPPI


Aqua Golden Mississippi
Analisis Risiko Saham Perusahaan dan Analisis Portfolio Bisnis
Perusahaan


PROFIL AQUA

Aqua adalah pionir dalam urusan produk air minum dalam kemasan di Indonesia, awalnya aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 februari 1973. Kegiatan fisik perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Percobaan produksi komersil dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun. Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Tahun 1978 saat itu merupakan titik awal perkembangan pesat produk AQUA yang selanjutnya terus berkembang hingga sekarang. Pada saat perusahaan go-public pada tanggal 1 Maret 1990 dengan nama P.T. Aqua Golden Mississippi. Pada tahun 1998, AQUA melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE (dari Prancis), langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. (http://www.aqua.com/aqua_v3/) Pabrik-pabrik aqua berdekatan dengan sumber-sumber mata air perusahaan ini, seperti Bekasi, Mekarsari, dll. Tidak hanya didalam negri,pabrik-pabrik aqua juga ada di luar negeri, tepatnya Filipina dan Brunei Darussalam. (http://www.aqua.com/aqua_v3/ina/danoneaqua_about02.php) Aqua memegang peranan sangat penting dalam peta persaingan AMDK atau air minum dalam kemasan, sudah banyak para follower atau pengikutnya berusaha mencontek atau mendompeng nama aqua sebagai alat untuk memperoleh pangsa pasar, seperti: aquaria dan yang baru-baru ini ada Qua-qua dari informasi yang didapat. Aqua memegang 65% pangsa pasar dalam bisnis air minum di nusantara. Selain sebagai pemipin dalam pasar air minum dalam kemasan dinusantara, Aqua juga menjadi perusahaan air minum dalam kemasan terbesar diasia pasifik. Event-event yang berpengaruh,pada tahun 1993, menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.Pada tahun 2002, Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002. 2003 Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System). Tahun 2005 aqua atau danone membantu korban tsunami aceh.baru-baru ini aqua juga mengadakan satu event penting yang mempengaruhi perusahaan, yaitu program satu untuk sepuluh merupakan program untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Dengan mekanisme: setiap pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Ini menandakan bagaimana aqua peduli terhadap lingkungan sosial, tidak hanya mementingkan laba atau bisnis semata. (http://www.aqua.com/aqua_v3/ina/danoneaqua_aquacare.php) Selain memproduksi air minum dalam kemasan, aqua juga memproduksi produk-produk yang lain, namun itu tidak jauh-jauh dari hal yang berbau minuman seperti, mizone dan juga aqua splash fruit. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.

Analisis Saham dan Pasar

Return harga penutupan PT. Aqua Golden Mississippi ini berkisar antara -19% sampai 20%. Sedangkan return pasar (IHSG) berkisar antara -10% sampai 7,9%. Hal ini menunjukkan signifikan yang cukup jauh antara return saham dengan return saham. Bisa disimpulkan bahwa fluktuasi yang terjadi di pasar sama sekali tidak mempengaruhi aktivitas jual beli saham (dalam 441 hari perdagangan hanya ada sekitar 22 kali transaksi saja) maupun harga saham (tidak berfluktuatif seperti hal nya IHSG) pada PT. Aqua Golden Mississippi ini. Harga per lembar saham PT. Aqua Golden Mississippi ini tergolong mahal sekitar ± Rp 150.000,- dan kecenderungan investasi pasar di Indonesia yang ramai diperjual belikan yang terpengaruhi oleh harga pasar, yaitu transaksi-transaksi dalam jumlah yang sedikit dengan harga saham yang notabene murah. Contohnya : saat return pasar mencapai titik puncak (dalam masa periode penelitian ini) yaitu sebesar 7,9% (1/23/08), return sahamnya ber nilai 0%. Sebaliknya saat return saham mencapai tingkat tertingginya yaitu 20% (6/3/09) return sahamnya hanya 1.08%.

Standart deviasi Aqua sebesar 2,37% yang berarti resiko pada perusahaan ini cukup, apabila dibandingkan dengan standart deviasi pasar yang sedikit lebih kecil yaitu 2,17%. Beta merupakan suatu pengukur volatilitas return suatu SAHAM terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa perubahan return pasar sebesar x%, return SAHAM JUGA akan berubah juga sebesar x%. Beta saham Aqua sebesar 0.032 (3,2%) yang memang artinya perubahan yang terjadi pada return pasar tidak mempengaruhi return sahamnya. R-square yang artinya sebesarapa besar variable independent (IHSG) mampu menjelaskan variable dependentnya (return saham Aqua) hanya sebesar 0.001 (0,1%). Ternyata memang tidak bisa dibuktikan bahwa IHSG mempengaruhi saham PT. Aqua Golden Mississippi ini.

Analisis Portfolio Bisnis Menggunakan BCG Matriks

BCG growth share matrix adalah model perencanaan portofolio yang dibuat awal tahun 1970 oleh Bruce Menderson, dengan nama Boston Consulting Group. Yang menjadi dasar observasi ini adalah unit bisnis perusahaan yang dapat dikategorikan menjadi empat kombinasi dari pertumbuhan pasar (pangsa pasar yang relatif besar dengan para kompetitornya)

Ketenrangannya:

- Bintang, yang memiliki pangsa pasar yang besar di pasar berkembang.

- Cash Flow, yang memiliki pangsa pasar yang besar di pasar yang stabil.

- Dog, yang memiliki pangsa pasar kecil dalam stabil atau lambat pertumbuhan pasar.

- Question mark, yang memiliki pangsa pasar kecil yang cepat berkembang di pasar.

Faktor-Faktor yang digunakan dalam melakukan analisis ini terdapat dalam analisis McKinsey Matrix. Antara lain :

  • Product Life Cycle : dalam hal ini aqua sudah sampai pada titik maturity (kedewasaan).
  • Product Innovation : Aqua sudah melakukan pengembangan usahanya dengan mengeluarkan produk-produk baru, seperti mizone.
  • Standardised product Aqua juga sudah dilakukan, begitu juga dengan seluruh pabrik yang mereka punya.
  • Pangsa pasar Aqua mencapai 65% dan ia menjadi market leader di pasar air minum dalam kemasan di Indonesia.
  • Pasar ini pun bersifat stabil.
  • MSR (Management Social Responsibility) dijalankan dengan baik sebagai wujud kepedulian aqua terhadap lingkungan bukan perusahaan yang mementingkan pada laba saja.
  • Analisis SWOT
  • Laporan Keuangan bagaimana perkembangan cash flow, porporsi antara hutang dengan modal, dsb.

Kesimpulan:

Dari kesemua faktor yang disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Aqua Golden Mississippi ini termasuk dalam Cash Flow kuadran, yang memiliki ciri memiliki pangsa pasar yang besar di pasar yang stabil.