Selasa, 09 November 2004

AQUA GOLDEN MISSISSIPPI


Aqua Golden Mississippi
Analisis Risiko Saham Perusahaan dan Analisis Portfolio Bisnis
Perusahaan


PROFIL AQUA

Aqua adalah pionir dalam urusan produk air minum dalam kemasan di Indonesia, awalnya aqua lahir atas ide almarhum Tirto Utomo (1930-1994). Beliau menggagas lahirnya industri air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, melalui PT Golden Mississippi pada tanggal 23 februari 1973. Kegiatan fisik perusahaan dimulai pada bulan Agustus 1973, ditandai dengan pembangunan pabrik di kawasan Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Percobaan produksi komersil dimulai sejak tanggal 1 Oktober 1974 dengan kapasitas produksi 6 juta liter setahun. Produk pertamanya adalah AQUA botol kaca 950 ml yang kemudian disusul dengan kemasan AQUA 5 galon, pada waktu itu juga masih terbuat dari kaca. Tahun 1978 saat itu merupakan titik awal perkembangan pesat produk AQUA yang selanjutnya terus berkembang hingga sekarang. Pada saat perusahaan go-public pada tanggal 1 Maret 1990 dengan nama P.T. Aqua Golden Mississippi. Pada tahun 1998, AQUA melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE (dari Prancis), langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. (http://www.aqua.com/aqua_v3/) Pabrik-pabrik aqua berdekatan dengan sumber-sumber mata air perusahaan ini, seperti Bekasi, Mekarsari, dll. Tidak hanya didalam negri,pabrik-pabrik aqua juga ada di luar negeri, tepatnya Filipina dan Brunei Darussalam. (http://www.aqua.com/aqua_v3/ina/danoneaqua_about02.php) Aqua memegang peranan sangat penting dalam peta persaingan AMDK atau air minum dalam kemasan, sudah banyak para follower atau pengikutnya berusaha mencontek atau mendompeng nama aqua sebagai alat untuk memperoleh pangsa pasar, seperti: aquaria dan yang baru-baru ini ada Qua-qua dari informasi yang didapat. Aqua memegang 65% pangsa pasar dalam bisnis air minum di nusantara. Selain sebagai pemipin dalam pasar air minum dalam kemasan dinusantara, Aqua juga menjadi perusahaan air minum dalam kemasan terbesar diasia pasifik. Event-event yang berpengaruh,pada tahun 1993, menyelenggarakan program AQUA Peduli (AQUA Cares), sebagai langkah pendauran ulang botol plastik AQUA menjadi materi plastik yang bisa dapat digunakan kembali.Pada tahun 2002, Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk membantu masyarakat dan juga para karyawan AQUA sendiri yang terkena musibah tersebut. AQUA menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama [KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002. 2003 Perluasan kegiatan produksi AQUA Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information System). Tahun 2005 aqua atau danone membantu korban tsunami aceh.baru-baru ini aqua juga mengadakan satu event penting yang mempengaruhi perusahaan, yaitu program satu untuk sepuluh merupakan program untuk meningkatkan kesadaran kebiasaan hidup sehat melalui penyediaan akses air bersih dan edukasi mengenai kesehatan bagi daerah yang membutuhkan. Dengan mekanisme: setiap pembelian 1L AQUA (dengan label khusus), AQUA berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10L air bersih. Ini menandakan bagaimana aqua peduli terhadap lingkungan sosial, tidak hanya mementingkan laba atau bisnis semata. (http://www.aqua.com/aqua_v3/ina/danoneaqua_aquacare.php) Selain memproduksi air minum dalam kemasan, aqua juga memproduksi produk-produk yang lain, namun itu tidak jauh-jauh dari hal yang berbau minuman seperti, mizone dan juga aqua splash fruit. Peluncuran produk ini memperkuat posisi AQUA sebagai produsen minuman.

Analisis Saham dan Pasar

Return harga penutupan PT. Aqua Golden Mississippi ini berkisar antara -19% sampai 20%. Sedangkan return pasar (IHSG) berkisar antara -10% sampai 7,9%. Hal ini menunjukkan signifikan yang cukup jauh antara return saham dengan return saham. Bisa disimpulkan bahwa fluktuasi yang terjadi di pasar sama sekali tidak mempengaruhi aktivitas jual beli saham (dalam 441 hari perdagangan hanya ada sekitar 22 kali transaksi saja) maupun harga saham (tidak berfluktuatif seperti hal nya IHSG) pada PT. Aqua Golden Mississippi ini. Harga per lembar saham PT. Aqua Golden Mississippi ini tergolong mahal sekitar ± Rp 150.000,- dan kecenderungan investasi pasar di Indonesia yang ramai diperjual belikan yang terpengaruhi oleh harga pasar, yaitu transaksi-transaksi dalam jumlah yang sedikit dengan harga saham yang notabene murah. Contohnya : saat return pasar mencapai titik puncak (dalam masa periode penelitian ini) yaitu sebesar 7,9% (1/23/08), return sahamnya ber nilai 0%. Sebaliknya saat return saham mencapai tingkat tertingginya yaitu 20% (6/3/09) return sahamnya hanya 1.08%.

Standart deviasi Aqua sebesar 2,37% yang berarti resiko pada perusahaan ini cukup, apabila dibandingkan dengan standart deviasi pasar yang sedikit lebih kecil yaitu 2,17%. Beta merupakan suatu pengukur volatilitas return suatu SAHAM terhadap return pasar. Beta bernilai 1 menunjukkan bahwa perubahan return pasar sebesar x%, return SAHAM JUGA akan berubah juga sebesar x%. Beta saham Aqua sebesar 0.032 (3,2%) yang memang artinya perubahan yang terjadi pada return pasar tidak mempengaruhi return sahamnya. R-square yang artinya sebesarapa besar variable independent (IHSG) mampu menjelaskan variable dependentnya (return saham Aqua) hanya sebesar 0.001 (0,1%). Ternyata memang tidak bisa dibuktikan bahwa IHSG mempengaruhi saham PT. Aqua Golden Mississippi ini.

Analisis Portfolio Bisnis Menggunakan BCG Matriks

BCG growth share matrix adalah model perencanaan portofolio yang dibuat awal tahun 1970 oleh Bruce Menderson, dengan nama Boston Consulting Group. Yang menjadi dasar observasi ini adalah unit bisnis perusahaan yang dapat dikategorikan menjadi empat kombinasi dari pertumbuhan pasar (pangsa pasar yang relatif besar dengan para kompetitornya)

Ketenrangannya:

- Bintang, yang memiliki pangsa pasar yang besar di pasar berkembang.

- Cash Flow, yang memiliki pangsa pasar yang besar di pasar yang stabil.

- Dog, yang memiliki pangsa pasar kecil dalam stabil atau lambat pertumbuhan pasar.

- Question mark, yang memiliki pangsa pasar kecil yang cepat berkembang di pasar.

Faktor-Faktor yang digunakan dalam melakukan analisis ini terdapat dalam analisis McKinsey Matrix. Antara lain :

  • Product Life Cycle : dalam hal ini aqua sudah sampai pada titik maturity (kedewasaan).
  • Product Innovation : Aqua sudah melakukan pengembangan usahanya dengan mengeluarkan produk-produk baru, seperti mizone.
  • Standardised product Aqua juga sudah dilakukan, begitu juga dengan seluruh pabrik yang mereka punya.
  • Pangsa pasar Aqua mencapai 65% dan ia menjadi market leader di pasar air minum dalam kemasan di Indonesia.
  • Pasar ini pun bersifat stabil.
  • MSR (Management Social Responsibility) dijalankan dengan baik sebagai wujud kepedulian aqua terhadap lingkungan bukan perusahaan yang mementingkan pada laba saja.
  • Analisis SWOT
  • Laporan Keuangan bagaimana perkembangan cash flow, porporsi antara hutang dengan modal, dsb.

Kesimpulan:

Dari kesemua faktor yang disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa PT. Aqua Golden Mississippi ini termasuk dalam Cash Flow kuadran, yang memiliki ciri memiliki pangsa pasar yang besar di pasar yang stabil.